Perayaan Seratus Tahun Warisan Bersejarah

In 2018, the Phoenix Hotel Yogyakarta celebrated its 100th year. Discover how this beautiful property has not only stood the test of time, but embraced it.

Dikenal sebagai pusat Jawa, Yogyakarta adalah denyut nadi budaya Indonesia dan sebuah kota yang kaya akan tradisi adiluhung. Sejarahnya yang sangat panjang, secara alami maupun hasil campur tangan manusia, menjadikan kota ini tujuan wisata yang sangat menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Sekadar jalan-jalan melihat pemandangan kota atau mengunjungi tempat-tempat bersejarahnya yang luar biasa, akan selalu ada sesuatu yang baru di setiap langkah Anda.

Sedikit menjauh, Gunung Merapi yang agung menjulang tinggi di antara awan dan kepulan asapnya, mengingatkan bahwa ini adalah gunung api paling aktif di Indonesia. Di lain tempat, candi Buddha terbesar di dunia – Borobudur, memikat jutaan pengunjung setiap tahun untuk menikmati pemandangan indahnya dan mencari pencerahan spiritual.

Di pusat kumpulan warisan budaya adiluhung ini berdiri anggun sebuah ikon historis, The Phoenix Yogyakarta MGallery By Sofitel.

The Phoenix Hotel berdiri di tempat yang mengalami banyak peristiwa bersejarah selama 100 tahun; dahulu pernah menjadi tempat menyepi dan menenangkan diri bagi para pensiunan, pernah juga menjadi properti pribadi, dan terakhir menjadi sebuah hotel mewah. Hotel ini telah mengalami masa peperangan dan depresi ekonomi, tetapi berkat semua peristiwa dan pergolakan sejarah tersebut membuat hotel ini memperoleh nama besar dan kemegahannya hingga sekarang.

Dibangun dengan perpaduan pengaruh budaya Belanda, Tiongkok, dan Jawa, hotel ini pun menjadi ikon bersejarah kota Yogyakarta. Arsitektur kolonialnya selaras dengan desain batik khas Phoenix, dan setiap koridor menampilkan karya-karya seni yang istimewa. Hotel ini menjiwai sepenuhnya keramahan masyarakat Jawa, senyuman hangat, dan hidangan sambutan saat check-in hingga hadiah selamat datang khusus bagi para tamu kamar eksekutif atau suite.

Tip Accor Plus:

Sebagai apresiasi terhadap sejarah istimewa hotel ini, nikmati tur gratis saat check-in sebelum menikmati minuman selamat datang khas tradisional.

100 Tahun Usia Muda

Sejumlah properti yang telah mencapai usia ini tentu disertai dengan ragam sejarah di masa lalu, dan demikian halnya dengan The Phoenix. Berjalan-jalanlah melewati kamar-kamar suite hotel ini, dan Anda akan melihat papan nama kuningan terpampang dengan elegan di tiap pintunya. Masing-masing mengambil nama tempat atau orang penting yang kisahnya turut mewarnai riwayat sejarah hotel ini. Dan yang paling terkenal dari semua orang yang pernah tinggal di The Phoenix adalah Bung Karno – Presiden Pertama Republik Indonesia yang menjadikan hotel ini sebagai tempat tinggal resmi setelah penarikan pasukan Jepang paska Perang Dunia 2.

Tip Accor Plus:

Lakukan napak tilas jejak Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Kamar yang ditinggalinya adalah Kamar Eksekutif #201 (sekarang dinamakan Kamar Soekarno) dan dapat dipilih saat melakukan pemesanan.

IPada perayaan seratus tahun hotel ini, akan ada perayaan yang sangat menarik dan istimewa. Selain itu, para anggota Accor Plus akan mendapatkan akses awal untuk berbagai promo dan diskon termasuk promosi Red Hot Room berikut ini.

Vintage Wheels

Mobil Antik

Tak ada yang lebih eksklusif dari berkeliling kota mengendarai Mercedes antik milik sendiri. Anda dapat berbicara dengan penjaga pintu dan meminta tur berkeliling Yogyakarta mengunjungi beberapa tengaran terkenal di kota ini, dengan dipandu sopir yang berpengalaman dan memahami berbagai sejarah serta kisah di wilayah setempat. Dibuat pada tahun 1961, mobil Mercedes Benz Mercy 180 adalah cara yang paling tepat merasakan kembali masa lampau saat Anda jalan-jalan di bawah naungan pohon asam dan semilir angin kota Yogyakarta.

Tip Accor Plus:

Pada perayaan seratus tahun The Phoenix Hotel, para anggota Accor Plus memiliki akses ke penawaran Secret Escape di bawah ini. Promo ini berlangsung hingga akhir tahun dan termasuk (bersamaan dengan sejumlah keuntungan lainnya), jemputan pribadi dengan kendaraan ikonik ini guna memastikan Anda memulai perjalanan dengan balutan aura klasik sebagaimana Anda tinggal di hotel ini.

Gin Sling

Koktail khas The Phoenix Hotel layak Anda cicipi. Bukti nyata seni meracik minuman koktail yang khas, hadir di hadapan Anda. Perpaduan tepat antara Gin, Soda, Jeruk limau, dan Grenadine, minuman yang tepat untuk bersantai dan menenangkan diri.

Tip Accor Plus

Pesan segelas Gin Sling di Terrace of 1918 dan duduk santai saat pramusaji bar pribadi Anda mengusung tiap bahan ke meja Anda guna mempersiapkan minuman khas ini di depan mata. Lebih menarik lagi, nikmati diskon 15% untuk semua minuman yang dibeli dengan Kartu Accor Plus.

Koktail bukanlah satu-satunya sajian istimewa The Phoenix; sajian kulinernya pun akan memikat nafsu makan Anda. Baik Anda makan malam mewah diiringi alunan denting piano di restoran Paprika atau bersantai di 1918’s Terrace, Anda akan dimanjakan dengan beragam pilihan menu kuliner Barat, Asia, maupun Lokal.

Nikmati Kopi Luwak di sajian pick-me-up sore hari, kopi asli Indonesia yang terkenal di dunia sembari menanti hidangan makan Anda dipersiapkan. Ingat bahwa anggota Accor Plus dapat memperoleh diskon hingga 50% untuk tagihan makannya, jadi tak perlu ragu untuk mencoba segala menu yang ada.

Dengan perpaduan khas tradisi, gaya dan keramahan, serta sejumlah perayaan, maka perayaan 100 tahun The Phoenix Hotel akan memberikan yang terbaik untuk Anda.